Penandatanganan Kerjasama UPTD BLK dan MAN Kotim
Penandatangan Nota Kesepahaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dengan UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur telah dilangsungkan Selasa (20/9) di aula MAN Kotim. Penandatangan Nota Kesepahaman ini terkait dengan Pelaksanaan Kurikulum Keterampilan MAN Kotim untuk mata pelajaran Multimedia, Desain Web, Tata Boga dan Tata Busana.
Kepala MAN Sampit, Jumali dalam sambutannya mengucapkan terimakasih BLK sudah mau menjlin kerja sam dengan pihak MAN. Karena diharapkan lulusan MAN akan memiliki kompetensi plus sebagaimana yang dimiliki sekolah kejuruan. Melalui Komite Jumali berharap, para orang tua dapat memahami adanya kurikulum keterampilan ini sebagai bekal bagi alumni MAN. Sementara Kepala UPTD BLK, Salman dalam sambutannya mengucapkan terimakasih telah memberikan kepercayaan kepada intruktur BLK untuk melatih siswa siswi MAN. Salman mengungkapkan, instruk BLK telah memiliki sertifikasi dari BNSP sehingga tidak diragukan lagi dalam memberikan pelatihan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur yang diwakili Utari Riambarwati menyampaikan setiap jaman memerlukan tingkat pendidikan dan keterampilan yang berbeda untuk menembus dunia kerja. Adanya pelaksanaan Kurikulum Keterampilan MAN Kotim ini akan mampu menjawab tantangan jaman. Karena pekerjaan tidak semata-mata menjadi PNS/ASN, karena ada peluang di perusahaan swasta maupun berwirausaha. Tetapi harus ditunjang keterampilan yang mampu menyiapkan produk yang diterima pasar. Upaya yang dirintis MAN Kotim akan mampu menekan angka pengangguran.
Kepala Kantor Kementerian Agama Khairil Anwar yang turut memberikan sambutan mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini cukup berat. Jika tidak disikapi dengan bijak maka anak-anak terlena dengan hal-hal yang merugikan. Oleh sebab itu Pelaksanaan Kurikulum Keterampilan MAN Kotim ini diharapkan mampu menjembatani anak daam pemanfaatan waktu serta peningkatan kualitas lulusan. Ilmu agama dapat dan keerampilan tidak kalah dengan mereka yang di sekolah kejuruan. Khairil berharap, ke depannya dapat dikembangkan lagi keterampilan-keterampilan yang sesuai dengan perkembangan jaman serta bakat dan minat anak. Sehingga betul-betul memberikan hasil yang maksimal.